Sudah Tahu Fungsi Mode Pada Tombol Remote AC?
Umumnya, kita hanya mengenal mode cool atau mode dingin pada pendingin ruangan karena mode tersebut yang paling cepat menyalurkan udara dingin ke ruangan. Namun ternyata, ada banyak mode pada AC yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Adanya remote AC mempermudah Anda mengirimkan sinyal perintah pada unit AC tanpa Anda perlu menyentuh langsung AC Anda yang terletak cukup tinggi.
Fungsi Mode pada AC
Pada remote AC terdapat beberapa tombol dengan fungsi yang serupa antara satu jenis AC dengan jenis lainnya, atau antara satu mek dengan merk lainnya. Salah satu tombol yang memiliki fungsi serupa antara satu AC dengan yang lain yakni tombol mode.
Tombol mode ini memiliki fungsi merubah proses pendinginan pada AC Anda, menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan yang ada, serta dari kebutuhan pemilik pendingin udara. Adapun mode yang ada pada tombol mode AC adalah sebagai berikut:
a. Mode Cool
paling cepat untuk menyalurkan udara dingin ke seluruh ruangan. Pada mode cool, udara dingin lebih cepat dingin dan menyebar ke sluruh ruangan dengan baik tanpa terkecuali.
Mode ini akan sangat berguna saat udara di luar sedang panas dan mode cool akan dengan cepat membuat suhu ruangan menjadi lebih sejuk. Selain itu, pada mode ini, bagian kompresor akan bekerja lebih keras guna menstabilkan suhu menjadi suhu yang lebih dingin dibandingkan dengan suhu luar. Mode ini sangat cocok digunakan pada musim kemarau atau musim panas.
b. Mode Fan
Sama seperti namanya, mode fan atau mode kipas ini berfungsi merubah cara kerja pendinginan AC mirip dengan kipas pada umumnya. Bagian outdoor AC, terutama bagian kompresor nonaktif dan menyisakan bagian unit indoor AC, yakni kipas atau fan AC, bekerja untuk menyalurkan udara ke dalam ruangan tanpa adanya udara dingin seperti pada mode cool.
Mode ini lebih hemat energi daripada mode cool, karena hanya unit indoor AC yang bekerja tanpa mengaktifkan komponen outdoor AC.
c. Mode Dry
Apabila mode cool sangat cocok Anda gunakan pada musim kemarau atau musim panas, maka mode dry ini sangat cocok Anda gunakan pada musim hujan. Saat musim penghujan tiba, pada umumnya hawa dalam ruangan akan lebih cepat lembap dan terasa pengap. Dengan mengaktifkan mode dry, pendingin udara akan otomatis menyerap hawa lembap dalam ruangan sehingga udara lebih kering dan nyaman.
Mode dry ini pada umumnya memiliki simbol lambang air atau setetes air. Mode ini lebih hemat daripada dengan mode lainnya. Hal ini karena tidak banyak udara yang keluar, serta udara dingin yang tidak sedingin pada mode cool. Saat menggunakan mode dry, pastikan Anda mengonsumsi air putih yang cukup untuk mengimbangi hawa kering yang ada. Juga, Anda dapat menggunakan body lotion untuk menjaga kelembapan kulit Anda selama menggunakan mode ini.
d. Mode Auto
Pada mode ini, AC atau pendingin ruangan akan dengan otomatis menyesuaikan suhu udara dalam ruangan atau area dimana AC dipasang. Pada mode auto, pendingin udara akan menghembuskan udara dingin menyeusaikan dengan suhu pada ruangan.
Apabila sensor pendingin udara mendeteksi suhu udara sudah cukup dingin, maka pendingin udara akan berubah ke mode fan tanpa mengeluarkan hawa dingin. Selanjutnya, setelah udara mulai panas atau suhu ruangan mulai meningkat, maka AC akan secara otomatis kembali menghembuskan angin dingin sebagai proses pendinginan. Mode ini dapat Anda gunakan saat sibuk berkegiatan tanpa ingin repot mengatur suhu pendingin udara . Atau bisa juga digunakan pada saat Anda akan tidur, sehingga Anda tidak perlu takut kedinginan saat tengah tertidur.
e. Mode Eco
Fitur ini tidak terdapat di seluruh jenis atau merk pendingin udara atau hanya jenis tertentu yang memiliki mode ini. Mode eco berguna untuk menghemat penggunaan dan beban biaya listrik serta mengatur kinerja komponen AC untuk bekerja dengan daya yang lebih sedikit.
Selain itu, mode eco juga meminimalisir emisi yang akibat penggunaan pendingin ruangan sehingga sangat cocok Anda gunakan sewaktu-waktu. Fitur ini dapat membantu pengurangan efek pemanasan global dengan sedikit emisi dan sedikit beban listrik selama pendingin ruangan Anda gunakan.
Penggunaan masing-masing fitur pada pendingin udara dapat dAnda sesuaikan dengan kebutuhan. Juga kondisi serta keadaan yang ada pada ruangan. Jangan lupa untuk melakukan perawatan dan pengecekan rutin pada AC Anda untuk memperpanjang masa pemakaian AC serta menghindarkan AC dari berbagai jenis kerusakan.