Pendingin Udara yang Terbaik, AC atau Air Cooler?
Air cooler dan air conditioner (AC) menjadi dua alat pendingin udara yang kerap disamakan. Meskipun sama-sama memberikan udara di ruangan menjadi dingin, keduanya jelas berbeda. Jika kamu tidak tahu perbedaan antara air cooler maupun AC, maka tenang saja karena kali ini kita akan membahasnya secara detail yang dirangkum dari berbagai sumber
Perbedaan antara air cooler dan AC secara fitur
- Air cooler biasanya memiliki daya yang cukup ramah untuk listrik. Sementara, AC memiliki daya yang jelas di atas air cooler, sehingga tidak terlalu ramah untuk listrik.
- Jika air cooler hanya mendinginkan udara, maka AC memiliki fitur mendinginkan dan memanaskan udara.
- Air cooler bekerja untuk menghilangkan panas dari udara dengan menggunakan bantalan penyerap air. Sementara AC mengatur suhu udara dengan menggunakan freon dan pendingin kimiawi.
- Air cooler bersifat portabel atau bisa dipindah-pindahkan ke mana pun. Sementara AC tidak dapat dipindahkan setelah dipasang.
- Air cooler menggunakan listrik yang sangat sedikit untuk saat digunakan. Sementara AC bisa mengonsumsi banyak listrik yang membuat tagihan listrik mahal.
- Penggunaan air cooler lebih bermanfaat di area kering, sedangkan AC berguna di area kering dan lembab.
- Air cooler dijual lebih murah dibandingkan AC.
- Harga air cooler biasanya di bawah Rp 1 jutaan, sedangkan untuk AC bisa di atas Rp 2 jutaan lebih.
- Dengan melihat label harganya saja, kamu akan menyadari bahwa AC mahal.
Ruang dan konsumsi daya
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ruang dan konsumsi daya. AC yang tinggi watt dapat menghabiskan banyak listrik. Namun, dengan air cooler dapat menghemat biaya hingga 80 persen.
Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah hal lain yang harus kamu pertimbangkan ketika berpikir untuk membeli air cooler atau AC. Kamu benar-benar harus menggunakan hingga 10 ember air untuk air cooler dan mengisinya setiap hari sebelum menggunakannya. Sementara hal di atas tidak akan ada pada AC karena yang kamu butuhkan hanyalah sedikit servis perawatan secara teratur.
Fungsi
Air cooler dan AC memiliki perbedaan dalam cara kerjanya. Air cooler menyerap air panas, melewatkannya melalui bantalan penyerap basah, dan mendinginkan udara. Di sisi lain, AC menggunakan pendingin kimiawi untuk mengondisikan udara dan mengubah suhunya. AC membuat kondisi udara menjadi lebih baik dengan menyediakan fasilitas penyesuaian suhu dan kelembaban.
Iklim
Air cooler tidak bekerja dengan baik di iklim lembab karena begitulah cara mereka dirancang. Lalu, AC cukup menguntungkan dalam kondisi lembab dan bagian terbaiknya adalah kamu bahkan dapat memanaskan ruangan selama musim dingin karena pemanas termasuk dalam fungsi dan desain dari AC.
Pengaruh terhadap lingkungan
Air cooler mendinginkan udara dengan melewatkan udara panas melaluinya. Tetapi model AC menggunakan CFL untuk pendingin yang berbahaya bagi lingkungan. Udara panas yang dipompa keluar oleh kompresor dilepaskan di luar ruangan, dan udara dingin masuk secara internal dari unit ke dalam ruangan. Hal ini membuat AC jauh lebih tidak ramah lingkungan dibandingkan air cooler.