Air curtain memang tidak umum digunakan di rumah, tapi lebih sering di tempat ramai atau gedung-gedung pusat perbelanjaan. Keberadaan alat ini ditandai dengan hembusan angin kecang dari atas ke bawah saat kita melewati pintu utama.

Kendati demikian, bukan tidak memungkinkan untuk alat ini dipasang di rumah. Terlebih, saat ini banyak model air curtain yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan hunian. Di sisi lain, fungsi alat ini juga dibutuhkan rumah karena makin kotornya udara di luar rumah.

Sesuai samanya, air curtain merupakan tirai udara. Ada juga yang menyebut alat ini dengan nama air door atau pintu sekat udara. Fungsi utama alat ini adalah sebagai penyekat udara luar dan udara dalam ruang. Fungsi lainnya, alat ini bisa jadi tirai pembatas udara dingin, hangat, dan bersih di dalam ruang; serta menghalau udara panas/dingin, gas beracun, debu, asap, serta beragam jenis polusi udara dari luar ruang.

Penyekat udara ini berasal dari putaran udara yang dihasilkan oleh alat air curtain, lalu dihembuskan sampai ke lantai sehingga seakan-akan membentuk tirai. Putaran udara yang dihasilkan berupa angin kencang (turbulensi) yang tidak dapat ditembus oleh udara di masing-masing ruang (luar dan dalam).

Air curtain sendiri biasanya berupa kipas linear yang menghembuskan udara dengan kecepatan tertentu. Bentuk kipas yang linear ini sengaja dimanfaatkan agar disesuaikan dengan area penempatannya, yakni di atas pintu. Sehingga, angin kencang itu akan menutupi seluruh area pintu.

Jika udara di rumah cukup sejuk, maka agin kencang yang dihembuskan air curtain akan menjaga jesejukan itu supaya tidak keluar rumah. Alhasil, rumah pun bisa tetap sejuk meski tidak menggunakan pendingin udara khusus seperti AC.