Semakin majunya zaman, semakin meningkat pula tingkat ekonomi masyarakat dalam membeli alat pendingin ruangan berupa AC. Seiring perkembangan tersebut banyak orang yang belum tahu mengapa AC harus dibersihkan dan dirawat secara rutin. Terutama bagi para pengguna baru AC. Karena rutinitas pengguna yang bisa dibilang terlalu sibuk dengan pekerjaan atau tidak punya waktu untuk melakukan perawatan pada AC yang dimiliki.
Beraktivitas diruangan ber – AC saat sedang panas dan lelah mungkin memang nyaman dan sejuk, namun jika selama penggunaan tidak diseimbangi dengan perawatan secara rutin dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi para pengguna. Karena prinsip AC adalah mensirkulasi udara, udara panas di dalam ruangan akan terhisap, dimana saat proses tersebut debut dan partikel lainnya akan ikut terhisap, yang kemudian akan membuat debu tersebut menempel pada filter AC dan evaporator, yang dapat mempengaruhi kinerja AC dalam membuat ruangan menjadi dingin.
Ketika AC sudah tersumbat parah dan service ringan tidak dapat mengembalikan kinerja AC tersebut maka harus dilakukan chemical cleaning, yaitu AC dibongkar bagian demi bagian dan dibersihkan secara kimiawi. Membuat AC sering mati dengan sendirinya, dikarenakan penggunaan ampere pada kompresor naik melebihi batas maksimal, hal tersebut terjadi karena AC kotor. Saat ini AC sudah menggunakan sistem Air Purifying Filter yaitu filter pemurni udara jika filter tidak dibersihkan akan membuat para bakteri, kuman, jamur dan bau tidak sedap tidak dapat disaring membuat kinerja AC tersebut menurun, biasanya ditunjukkan dengan perubahan warna filter pada AC. Karena saat menggunakan AC pasti ruangannya tertutup agar cepat dingin atau dinginnya bertahan diruangan tersebut, hal tersebut membuat udara di dalam ruangan tersebut berputar-putar di dalam ruangan sepanjang penggunaan, bila AC tidak dibersihkan secara rutin dapat menimbulkan penyakit pneumonia yaitu peradangan pada paru-paru.
Jika tidak dibersihkan secara rutin selama 3 bulan sekali dapat membuat AC tersebut menurun kualitasnya seiring penggunaan. Apa sih keuntungan dalam perawatan AC secara rutin selama 3 bulan sekali? Perawatan secara rutin dapat membuat AC menjadi lebih awet, kapasitas pendingin AC menjadi lebih baik ruangan cepat dingin, menjaga stabilitas konsumsi AC saat penggunaan, meminimalisir masalah AC yang bocor, karena AC diberi perawatan secara rutin pengguna tidak perlu khawatir untuk masalah AC rusak.
Perawatan pada kondensor AC paling tidak dilakukan setahun sekali untuk memastikan sistem udara didalam sistem AC tidak terhambat karena dapat membuat umur pakai compressor AC yang pendek dan pemborosan listrik. Pada pipa kondensor terdapat es batu yang disebabkan kurangnya Freon atau hal lainnya yaitu kotornya evaporator, filter kotor atau blower tidak berfungsi. Dengan membongkar evaporator komponen – komponennya dapat dibersihkan secara keseluruhan, hal ini dilakukan untuk membuat AC bersih dari zat – zat yang membuat karat pada evaporator.
Seperti hal nya kendaraan bermotor atau bermesin lainnya, jika tidak diberi perawatan atau peremajaan yang rutin dapat mengurangi kualitasnya seiring penggunaannya. Pilih sebaik-baiknya tempat atau perusahaan service yang ingin digunakan, jangan mudah dibodohi oleh tukang service AC, seperti menyuruh untuk mengganti Freon, karena Freon yang ada pada AC bisa bertahan selama kurang dari 3 hingga 4 tahun pemakaian atau tergantung waktu pemakaian pengguna. Setelah itu baru diisi ulang, kecuali dilakukan pengecekan dan mengalami freon bocor.
Jumlah penghuni dalam ruangan ber – AC pun berpengaruh dalam tingkat dingin yang akan dirasakan, saat penghuni ruangan ber – AC sedang kondisi tidur, suhu pada tubuh nya menurun jadi dapat cepat merasa dingin, namun sebaliknya jika penghuni ruangan sedang aktif dan mengeluarkan suhu panas membuat penghuni ruangan tersebut tidak mudah merasakan sejuk yang dikeluarkan oleh AC, oleh karena itu dianjurkan sekali untuk melakukan perawatan AC secara rutin, agar menjaga kualitas dingin yang dikeluarkan.