Cara Memilih AC Sesuai Dengan Kebutuhan Ruangan
AC berapa PK yang cocok untuk rumah saya?
PK itu apa, sih? Power Kuda?
Itu pertanyaan-pertanyaan klasik saat hendak membeli perangkat Air Conditioning atau AC. Perlu diingat dan dipahami, pembelian AC adalah suatu investasi jangka panjang. Anda tidak menginginkan membeli AC lagi hanya untuk mengganti AC yang baru saja Anda beli 3 bulan lalu, bukan? Dan yang kita semua sadari, sebuah investasi memerlukan persiapan dan perhitungan yang cermat.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, mari kita jawab dulu pertanyaan tentang PK di atas.
PK adalah istilah satuan teknik dalam bahasa Belanda: Paardekracht yang artinya ‘Tenaga Kuda’ atau ‘Daya Kuda’, sebuah satuan unit pengukuran daya pada sebuah mesin. 1 PK setara dengan 735,5 watt. Awalnya, seperti yang dimuat dalam artikel Wikipedia, istilah daya kuda digunakan oleh James Watt untuk membandingkan performa antara mesin uap dengan kemampuan tarikan kuda (draft horse) yang pada masa itu lazim digunakan untuk menjalankan peralatan seperti alat penggiling. Dalam bahasa Inggris, digunakan istilah Horse Power atau HP sedangkan di Jerman, kita temukan istilah Pferderstaerke atau PS.
Untuk menentukan AC apa yang cocok untuk Anda, pastikan dulu beberapa hal, seperti:
Cara Memilih AC Yang Cocok Untuk Ruangan
-
Ukuran ruangan atau kamar yang akan dipasangi AC.
Sebelum menyambangi toko AC, alangkah lebih baik untuk mengetahui ukuran dari setiap ruangan atau kamar yang akan dipasangi AC. Jangan hanya kira-kira. Ukurlah ruangan Anda, panjang x lebar x tingginya. Memang akan merepotkan untuk melakukan pengukuran jika ruangan Anda dipenuhi barang di setiap sudutnya. Tetapi sedikit kerepotan akan menolong Anda untuk mendapatkan AC yang tepat, sehingga investasi Anda akan efektif dan efisien. Maka, sambil mengukur, mari beres-beres ruangan sekaligus. Ruangan Anda rapi dan ukuran ruangan pun didapat. Everybody happy!
-
Nilai PK AC yang sesuai dengan ukuran ruangan.
Nah, kita sampai di pembahasan nilai PK dari perangkat AC. Banyak orang berasumsi bahwa kemampuan sebuah perangkat AC untuk menyerap panas dan mendinginkan ruangan tergantung kepada besar kecilnya nilai PK. Tidak sepenuhnya benar. Kemampuan AC untuk menyerap panas dan mendinginkan ruangan dihitung dari besarnya nilai BTU British Thermal Unit). Nilai PK yang tertera adalah nilai daya dari kompresor AC.
Rumus yang paling sederhana untuk menghitung kebutuhan kemampuan AC adalah:
(Panjang x Lebar ruangan) x Variabel BTU
Variabel BTU:
| 500 | Ruangan di lantai dasar, tidak berjendela, tidak terkena sinar matahari. Kapasitas ruangan 1 orang. Temperatur yang diinginkan sekitar 26 – 27 oC. |
| 600 | Ruangan di lantai dasar, terkena matahari. Ruangan di lantai 2, tidak terkena matahari. Kapasitas ruangan 2 orang. Temperatur yang diinginkan 24 – 25 oC. |
| 700 | Ruangan di lantai dasar atau lantai 2, jendela banyak atau besar, dinding terkena sinar matahari. Kapasitas lebih dari 2 orang. Temperatur yang diinginkan 22 – 23 oC. |
| 800 | Atap ruangan dak beton atau asbes. Temperatur yang diinginkan sekitar 21 oC. |
| 1000 | Temperatur yang diinginkan sekitar 18 – 20 oC. |
Contoh:
Ruangan dengan panjang 3 meter dan lebar 3 meter. Posisi di lantai dasar, tidak terkena sinar matahari.
Berarti kebutuhan kemampuan AC sebesar: (3 x 3) x 500 = 9 x 500 = 4.500 BTU.
Kemudian setelah kebutuhan kemampuan AC didapat, carilah AC dengan daya yang sesuai dari Tabel Daya AC dengan nilai BTU/h!
Tabel Daya AC dengan nilai BTU/h
| AC (PK) | BTU/h |
|---|---|
| ½ | 5.000 |
| ¾ | 7.000 |
| 1 | 9.000 |
| 1½ | 12.000 |
| 2 | 18.000 |
​
Selalu gunakan AC dengan daya yang sedikit di atas angka kebutuhan. Dari angka 4.500, kita gunakan AC dengan BTU/h senilai 5.000. Dari tabel di atas ini, untuk daya AC dengan nilai 5.000 BTU/h, didapat angka ½ PK.
Berarti untuk ruangan 3 x 3 meter, diperlukan AC dengan daya ½ PK.
- Tipe AC yang sesuai dengan Daya Listrik rumah Anda.
Terdapat 3 tipe AC yang ada di pasaran, yaitu:
- Tipe Low Watt – AC dengan daya kompresornya rendah supaya dapat digunakan untuk rumah dengan daya listrik yang rendah.
- Tipe Standar
- Tipe Inverter – AC yang memerlukan daya besar di awal kerjanya untuk mencapai temperatur yang diiinginkan dengan waktu cepat. Setelah temperatur tercapai, daya kompresor berkurang sehingga konsumsi listriknya menurun. Cocok untuk ruangan dengan waktu pengoperasian AC yang panjang.
- Fitur-fitur Tambahan.
Tiga poin di atas adalah hal-hal yang penting untuk dipertimbangkan dalam memilih AC. Setelah itu barulah kita perhatikan fitur-fitur lain yang ditawarkan para produsen AC, seperti pembersih udara, penghilang bau tidak sedap, dan lain-lain.
Kalau dikatakan bahwa fitur tambahan adalah kurang begitu penting dibandingkan 3 poin di atas, kenapa fitur tambahan juga dibahas? Karena fitur tambahan akan mempengaruhi harga AC. Semakin banyak fitur tambahannya, semakin mahal pula harga AC. Jadi pertimbangkan dengan baik: fitur mana saja yang sebenarnya Anda butuhkan dan fitur mana yang tidak Anda butuhkan.
