Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja AC di Rumah Anda?
Selama ini mungkin belum mengetahui bagaimana cara kerja AC. Sehingga saat AC tiba-tiba tidak heran mengapa ini bisa terjadi. Pada umumnya saat AC tidak dingin mengira bahwa freon AC sudah habis, tapi apakah benar demikian? Apakah tidak ada faktor lain? Oleh karena itu, pahami cara kerja AC berikut.
Secara umum proses pendinginan pada AC terjadi karena adanya perubahan bentuk zat pendingin (Refrigerant) dari cair, uap air dan gas. Hal ini terjadi karena sistem AC menggunakan berbagai komponen yang memungkinkan terjadinya perubahan tekanan dan temperatur. Simak sistem kerja AC berikut!
Pahami Prinsip Kerja dan Komponen Pendukung AC Berikut ini!
Prinsip kerja AC
Cara kerja AC dijelaskan pada poin-poin berikut.
- Kipas sentrifugal pada evaporator yang terletak di dalam ruangan dan udara akan mengalirkan pipa coil yang berisi cairan refrigeran.
- Refrigerant kemudian menyerap panas udara hingga menjadi dingin yang menyebabkan refrigerant menguap. Refrigeran yang menguapkan tersebut ditampung dalam penampung uap.
- Kemudian dorongan uap yang berasal dari evaporator yang disirkulasikan mengarah menuju kondensor. Selama proses kompresi berlangsung, suhu dan dorongan uap refrigeran menjadi naik yang selanjutnya akan ditekankan ke dalam kondensor.
- Tekanan refrigeran yang tinggi tersebut diturunkan menggunakan katup tambahan untuk mengatur laju aliran refrigeran yang masuk dalam evaporator. Saat udara muncul dari kondensor udara menjadi panas yang akan berubah jadi uap.
- Uap refrigerant menyerap panas bagi udara pendingin dalam kondensor, kemudian menjadi embung pada pipa kapiler. Dalam menghasilkan panas pada kondensor, dibantu oleh kipas baling-baling.
- Kemudian, udara udara dengan pipa atau coil evaporator yang di dalamnya terdapat pendingin gas (freon). Saat proses ini terjadi adanya eksodus panas hingga suhu udara dalam ruangan relatif dingin dari sebelumnya. Ketika udara dalam ruangan menjadi lebih dingin, suhu di luar ruangan lebih panas dibandingkan di dalam ruangan.
- Ketika udara yang di dalam ruangan yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan dengan evaporator, serta dibantu dengan komponen AC lainnya. Lalu, udara yang ada di dalam ruangan yang dikeluarkan oleh kipas udara kondensor. Sebaliknya, udara di luar ruangan dihisap oleh kipas sentrifugal. Udara masuk melalui kisi-kisi yang ada pada AC.
- Refrigeran gas yang memiliki suhu tinggi saat akhir kompresi di kondensor, mudah dicairkan dengan pendingin udara. Pada sistem air cooled atau uap refrigerant menyerap panas udara pendingin dalam kondensor hingga mengembun dan menjadi cairan di luar pipa evaporator.
- Karena udara atau pendingin udara menyerap panas dari refrigeran, maka udara atau udara tersebut menjadi panas pada waktu muncul dari kondensor. Uap refrigerant yang cair ini, kemudian ekspansi ke dalam pipa evaporator melalui katup. Kejadian ini akan berulang kembali.
Komponen AC
- Kompresor AC
Kompresor AC yaitu power unit dari sistem AC. Ketika AC dijalankan, kompresor AC menyusun fluida kerja atau refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian mengarah menuju kondensor.
- Kondensor AC
Kondensor yaitu sebuah alat yang digunakan untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi sehingga cairan yang bertekanan tinggi. Kemudian, buka ke orifice tube. Kondensor merupakan bagian yang “panas” dari AC.
Kondensor disebut heat exchange yang bisa memindahkan panas ke udara atau ke intermediate fluid (semacam larutan udara yang mengandung ethylene glycol). siap untuk mendistribusikan panas ke orifice tube.
- tabung lubang
Tabung orifice merupakan tempat cairan bertekanan tinggi diturunkan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Dalam berbagai sistem, selain memasang sebuah orifice tube, dipasang juga katup ekspansi.
- Katup Ekspansi
Katup tambahan merupakan komponen penting pada sistem AC. Katup ini dirancang untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang mengubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan masuk evaporator atau pendingin.
- AC Evaporator
Refrigen menyerap panas yang ada di dalam ruangan melalui kumparan pendingin serta kipas angin yang meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai berubah jadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan. campurannya kemudian masuk ke akumulator atau Pengeringan.
- Termostat
Thermostat pada AC beroperasi menggunakan lempeng bimetal yang peka terhadap perubahan suhu ruangan. Lempeng ini terbuat dari dua logam serta memiliki koefisien pemuaian yang berbeda. Ketika suhu naik, logam terluar memuai lebih dahulu, hingga lempeng membengkok dan akhirnya terhubung ke sirkuit listrik yang menyebabkan motor AC aktif.
Demikian prinsip kerja dan berbagai komponen pada AC. Untuk memenuhi kebutuhan AC rumah maupun kantor, percayakan selalu hanya pada PT. TEMMA . Terdapat berbagai tipe AC dengan harga bersahabat dan barang berkualitas.
