Bagaimana AC Bekerja? Ini Fungsi Setiap Komponen Pentingnya
Mulai dari kompresor, kondensor, evaporator, refrigerant atau freon adalah nama atau istilah komponen AC yang membuat mesin pendingin udara melakukan kinerjanya. Pertanyaannya, apa fungsi dari setiap komponen tersebut?
Agar dapat mendinginkan ruangan, sebuah unit AC didukung oleh beberapa bagian komponen yang memiliki fungsi berbeda pada setiap bagiannya. Ada 4 komponen yang disebut sebagai komponen utama seperti kompresor, kondensor, evaporator, dan expansion valve. Ada pula komponen yang jadi pendukung namun memiliki peran penting agar AC bisa bekerja maksimal.
Pada artikel ini akan diulas 7 komponen penting yang bisa dikatakan sering didengar sehari-hari. Apa saja komponen-komponen tersebut, berikut adalah daftarnya;
Kompresor
Layaknya jantung yang memompa darah ke seluruh jaringan pada tubuh manusia, kompresor berfungsi menghisap dan menekan uap refrigeran dari evaporator, menjadi salah satu komponen utama pada unit pendingin udara. Selanjutnya, kompresor akan mengompresi uap tersebut sehingga suhu dan tekanannya lebih tinggi. Fungsi kompresor di sini juga akan mempertahankan perbedaaan tekanan dan temperatur dalam sistem.
Tidak hanya itu, kompresor pun akan mengalirkan refrigeran ke seluruh sistem pendingin. Di mana sistem kerjanya adalah dengan mengubah tekanan, dari sisi yang bertekanan tinggi ke sisi yang bertekanan rendah. Prinsipnya, semakin tinggi temperatur maka semakin tinggi pula tekanan yang diperlukan.
Kondensor
Kondensor adalah komponen yang berfungsi sebagai penukar kalor. Alat ini juga akan menurunkan temperatur refrigerant dan mengubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair. Udara menjadi media pendingin yang dipakai kondensor. Di mana sistem kerjanya adalah kalor yang ada pada refrigerant akan dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan.
Kondensor terdapat pada unit outdoor AC karena sistem kerjanya adalah membuang panas. Kondensor berbentuk jaringan pipa yang berfungsi pengembunan. Sebab refrigerant yang dipompa dari kompresor dan mengalir ke pipa kondensor akan mengalami pengembunan. Setelah refrigerant berubah menjadi zat cair karena pengembunan tersebut selanjutnya zat cair itu akan mengalir ke pipa evaporator.
Evaporator
Evaporator adalah komponen berbentuk jaringan pipa yang memiliki fungsi untuk proses penguapan. Evaporator juga miliki fungsi lain untuk menyerap udara panas dari dalam ruangan yang kemudian akan melewati serangkaian komponen-komponen yang ada pada evaporator. Sehingga ketika keluar dari evaporator, udara yang pada awalnya panas akan menjadi udara dingin yang akan dihembuskan oleh kipas blower pada unit indoor ke dalam ruangan.
Dengan kata lain, evaporator adalah komponen yang bertugas untuk menukar panas. Dari pipa kondensor, zat cair yang berasal dari pipa kondensor masuk ke evaporator akan berubah wujud menjadi gas dingin karena mengalami penguapan.
Expansion Valve
Expansion valve miliki fungsi turunkan tekanan dan mengatur cairan refrigerant yang mengalir ke evaporator. Komponen ini memiliki fungsi penting karena menghubungkan dua bagian, tekanan tinggi dan tekanan rendah. Ketika refrigerant yang bertekanan tinggi melewati pipa kapiler akan berubah dan turun tekanannya. Penurunan itu akhirnya juga akan membuat terjadinya penurunan suhu.
Accumulator
Accumulator adalah komponen yang berfungsi sebagai penampung refrigerant cair bertempreatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator. Selain itu, akumulator juga berfungsi untuk mengatur sirkulasi aliran keluar masuk bahan refrigerant menuju saluran hisap kompresor. Kompenen ini juga akan membuat refrigerant tetap dalam wujud gas. Tujuannya adalah agar refrigerant cair tidak mengalir ke kompresor.
Fan atau blower
Baik unit indoor maupun outdoor memiliki komponen ini. Pada unit indoor, bentuk komponen ini seperti tabung bersirip karena fungsinya adalah sebagai komponen sirkulasi udara. Komponen blower ini akan bekerja hingga temperatur yang Anda inginkan dan disetel pada remote tercapai. Komponen yang terdapat pada unit outdoorberbentuk seperti kipas dan berfungsi mendinginkan refrigerant pada kondensor.
Refrigerant atau Freon
jadi komponen pendukung yang penting dari sebuah unit pendingin udara. Tanpa adanya komponen freon, pendingin udara atau AC tidak mengeluarkan hawa dingin. Menilik arti freon atau sering juga disebut dengan istilah refrigerant adalah komponen pendingin udara yang berbentuk gas atau senyawa kimia. Fungsinya sebagai fluida yang mengondisikan suhu udara yang dikeluarkan oleh AC. Freon juga memiliki sifat yang tidak berbau dan tidak berwarna.
Jika ingin unit AC yang memiliki refrigeran atau freon yang ramah lingkungan (eco friendly), maka AC Gree C3e Deluxe Low Watt adalah pilihan yang tepat. Selain menggunakan freon jenis R32 yang terbukti dapat mengurangi pemanasan global hingga 70% dan menghemat listrik hingga 10% karena membuat AC lebih cepat dingin, seri AC hemat listrik terbaru dari Gree ini juga disematkan berbagai keunggulan lain.
AC C3e Deluxe Low Watt memiliki desain apik yang memiliki lima keunggulan melalui slogan EARTH; yaitu Elegan, Aman, Ramah lingkungan, Tahan lama, Hemat listrik. Sebagai AC seri low watt, sudah jelas jika C3e memiliki daya listrik yang irit. Paling penting, C3e memiliki teknologi “Pengingat Pintar”, yaitu teknologi yang dapat mengingat seluruh pengaturan pada remote mulai dari suhu, kecepatan kipas, jam, dan mode, setelah listrik padam.
Sama seperti pendahulunya, yaitu C3, produk terbaru dari Gree ini juga memiliki fitur Triple Protection, yaitu fitur tahan api, anti bocor, dan tahan temperatur tinggi. Fitur ini terbukti menjamin pengguna karena dapat memberikan perlindungan AC dalam pemakaian jangka panjang.